sederhananya cinta ketika melihat dia dari bolongan kamar mandi :D

Inilah dia suatu kebiasaan yang menguras energi dan otak, diamana kita harus berebut lapak buat ngeceng, biasanya ngeceng dilakukan pada saat kita masih culun, dimana barudak masih jadi murid baru di DA, berhubung kita masih dalam masa pubertas maka masa-masa itu bisa dikatakan pula sebagai masa-masa jahiliyah dan super histeria puterak, mengapa demikian, masalahnya begini :

barudak waktu itu dalam keadaan masih sangat baru berada di DA yang semua lingkungannya terkungkung dan dibatasi dari dunia luar dan tentunya dari spesies bernama laki-laki, berhubung pada masa pubertas maka gejolak kawula muda nya menggebu-gebu walaupun berjuta-juta halangan mengahadang. Barudak awalnya tidak tahu bagaimana caranya ngeceng anak-anak putera yang berada di seberang sana, suatu saat ada anak-anak kakak kelas kita yang pada nungging-nungging di depan dinding penghubung wc/di sudut dinding wc/dan di bolongan kran yang ada di wc, kita anak baru merasa aneh, pada ngapain itu nungging-nungging, belakangan saya tahu bahwa mereka lagi ngintipin putera yang lagi pada main basket, karena lapangan basket tepat di depan kamar mandi para puteri, jadilah para puterik nungging-nungging berlama-lama dan berbondong-bondong setiap mereka mau mandi, dan menghabiskan waktu antri mandi dengan nungging bermenit-menit hanya untuk liatin putera, OMG!

Diniding kamar mandi di antara 2 kompleks kamar mandi asrama kita berbentuk dinding berfentilasi, dimana dinding tidak berbentuk sepenuhnya dinding, tapi bolong-bolong yang disengaja, karena bolong-bolong maka dinding itu dilapisi plastik yang cukup tebal tapi tak lembek, tiba-tiba plastik itu bolong berbentuk bundar  berdiamater 5 cm, setiap hari setiap siang ketika putera pada main basket para anak-anak puteri berjadwal buat nungging, sebenernya tersikasa banget nungging berlama-lama dengan ngintip pada sebuah lubang yang dipakai beberapa orang, mungkin satu orang kedapetan liat kakinya, satu orang kedapetan liat badannya, dan satu orang kedapetan liat kepalanya, hahaha. . dan parahnya kadang ada saja puteri yang ngeceng sambil teriak-teriak manggilin putera-putera yang ada dilapangan basket, sampe tu putera kegeeran, hadah.

Pertama puteri teriak “aaaaaaargggggggggggg”, kedua puteri teriak nama tu putera, ketiga puteri teriak suka sama tu putera, putera noleh, yang puteri pingsan, hahahaha. . .*lebay

Karena kegiatan ini dilakukan hampir tiap hari, dan setiap nungging ini berlangsung, puteri-puteri ngga lupa tiap nungging pasti sambil motek-motekin plastiknya sedikit-sedikit akhirnya buletannya segede bukit ampe gede banget, nah kalo udah gede gini biasanya puteri-puteri ngga perlu nungging lagi, tinggal liat sedikit, udah jelllaaaaaaasssssssss.

Kita sangat menikmati kejelasan itu, hingga akhirnya bolongnya gede banget, dilihat-lihat jadi akhirnya kita saling intip sama putera. Suatu saat ada pembina tahu kalau itu plastik udah bolong segede gaban, akhirnya dengan sangat kecewa, tu dinding jadi dibeton semuanya! Hah, kita para puteri kalang kabut! Haha

Sebnerenya ngeceng bisa dilakukan ngga harus dengan nungging di dinding wc aja, karena waktu itu ada perubahan yaitu kelas putera pindah disebrang kelas puteri, bagi mereka yang mau ngeceng dengan secara ekslusif dan ngga berebutan dengan yang lain yaitu ngeceng di kelas, makanya orang-oarang yang rajin ngeceng jadi orang-orang yang rajin ke kelas, dan dia jadi gadis di tepi jendela yang rajin liatin putera, nah jadi orang yang rajin ngeceng biasanya lebih awal datang ke kelas, kalau sekolah subuh paling subuh, kalo sekolah pagi paling pagi ke kelas, begitu pula seterusnya, sehingga dia leluasa buat berdiri, dudk, liatin putera di dekat jendela.

Ngeceng itu mencari kesempatan dalam kesempitan, sesempit apapun waktu, sesempit apapun itu bolongan wc tetp aja di bela-belain, sambil teriak-teriak, dan pastinya hati senang karena orang yang di suka dapat kita liat meskipun dengan harus nungging, intip-intipan, rebutan bolongan sama temen, tapi tetp aja bahagia karena liat dia, haha. . sesederhana itu menyukai orang ketika kita ada di DA, apa adanya sungguh apa adanya. J