Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

games seru,menurut orang amatir maen game :)

Gambar
scooby-doo first fright.. game nya  lumayan gampang, lebih enak maen nya berdua barengan ama partner nge game kita, apalagi yang udah jago kaya ade gue, haha. .  cerita tentang apa ya, ya sama aja kaya film nya, memburu hantu  gitu yang pake topeng padahal sebenernya mah manusia dibalik topengnya mah. .  dengan teka teki yang harus dipecah kan satu-satu sesuai dengan keahlian shagy, velma dll.  buat orang yang masih amatir maen game, game nya seru deh, haha..gue aja bisa maennnya ampe tamat nih game. ice age 3 setelah scooby-doo tamat, akhirnya  gueh nyari lagi game buat di jadiin pelarian ngebangke gue, ketemu lah game ice age 3 ini di kotak koleksi kaset game-game PS2 ade gue, gueh maenin ampe sering banget, maen games ini ga bisa ber dua harus single player, tapi lebih enak didampingi orang yang mahir maen game, biar kalo di level ngga bisa kita serahkan lah stiknya sama ade gueh, haha. .  game ice age ini sama banget kaya filmnya, tapi unsur advnturenya ba

travelling vs backpacking

Gambar
Mengintip kata backpacking dan  travelling yang selama ini saya ulak ulik dan mencari tahu intinya, karena saya sangat terobsesi dengan kegiatan yang bernama travelling dan backpacking. . Kemarin saya habis baca buku  the journey, yang isinya tentang perjalanan 12 pengarang buku yang diterbitin di gagasmedia, seperti aditya mulya, raditya dika, ferdiriva hamzah, dll. Dalam buku  ini ada 12 cerita, tentang pengalaman, ulasan dan beberapa pesan moral ketika kita sedang dalam keadaan travelling. Ada beberapa cerita yang cukup menarik dan beberapa kali saya fikir ceritanya seperti membuka fikiran saya tentang persepsi saya mengenai travelling dan backpacking. Saya sekarang mempunyai persepsi antara backpacking dan travelling adalah hal yang beda satu sama lain, dan  satu hal lagi saya sadar akan  travelling dan backpacking bahwa kedua hal tersebut lebih baik dijadikan hobby / pasion namun bukan dijadikan sebuah profesi. Saya sadar bahwa travelling dan backpacikng beda dar

1 jam dengan senja yang eksotis di Widara payung

Gambar
Kemaren, kemarennya pas tanggal 7 ada pemberitahuan kalo anak-anak agribisnis 2008 pada mau maen ke owabong, semacam taman aer gitu di purbalingga, gue sih ngga mau ikut, dengan alasan dingin! Orang di sana renang-renang tapi aer nya dingin. . Sudah gue putusin buat ngga ikut tuh maen-maen ke owabong saat itu juga, tapi hari itu hari rabu gue tiba-tiba ada panggilan jiwa buat ke kampus jam 2, padahal gue tau anak-anak pada mau kumpul jam 2 di kampus buat berangkat ke owabong, dengan niat balikin buku ke perpus karena kemaren gue abis jihad bergelut dengan usul penelitian yang super membingungkan gue. Jam 2 dengan panas mentereng gue pergi ke kampus make angkot, datang ke perpus, balikin buku, dan setelah itu ngga tau kenapa gue nyamperin anak-anak yang pada mau ke owabong, meskipun Cuma ada 3 biji anak doank di sana yang lagi nungguin anak-anak lain yang mau pada maen ke owabong. Gue di sana di rayu-rayu buat ikut, pertamanya gue ngga kerayu, tapi 20 menit dari sana gue sukses

wondermile

Gambar
Prologeu: Smile  :  student moeslim intellectual luck in education Artinya kira-kira seperti ini: murid yang berprilaku muslimah yang beruntung (berhasil) dalam bidang pendidikan. Tapi kalau saya boleh memilih dari kedua kata beruntung dan berhasil, saya akan memilih kata beruntung, karena pada dasarnya dalam kamus bahasa Indonesia bahasa Inggris Luck artinya beruntung. Terlepas bagaimana pandangan orang lain tentang arti kata Beruntung itu.  Sekian banyak waktu terlampaui, terlewati, terelakan, dan akhirnya terlupakan, hanya satu hal  yang terus, terus, membuntuti dan menyelami  jelaga otak, sejauh mana aku pergi, aku menjadi orang yang tak pernah melupakan yang namanya MILE. Teman yang begitu lekat dan akhirnya butuh sebuah hal untuk melepaskan mereka, dan hal itu tak mampu aku katakan kata demi kata, hanya bisa aku ekspresikan dengan sebuah tangisan dan menelan ludah, dan tertegun agak lebih lama.  Rasanya seperti ingin berhenti waktu sebentar, sebentar saja, su

teologi pencinta ransel

Gambar
Teologi Pencinta Ransel ". . jika mimpi tanpa akhir adalah penuntunmu  maka mengejarnya adalah bentuk kepercayaan . . . ” Alam dari Tuhan dengan mudah menantang diri kita untuk dijelajahi, dengan kaki-kaki dan ransel punggung kita yang tak pernah lelah untuk kita bawa ke tempat-tempat berbeda dari sebelumnya.  Kita sudah seringkali bersinggah pada kota-kota tanpa mengetahui tujuan garis takdir ingin apa sebetulnya diri kita. Sebuah ketidakmungkinan berhasil kita wujudkan, menapaki jengkal-jengkal belahan dunia yang terkadang tak masuk dalam logika dan matematika manusia-manuisa. Semuanya dengan mimpi.    Detik ini aku pun sama sepertimu, masih hanya bermimpi menginjakkan kaki di kota-kota eksotis, di negri-negri berperadaban tua, di puncak gunung-gunung yang terjal, di tengah hutan-hutan yang mencekam, di pantai bersama riak air yang menggoda, di pelabuhan dan stasiun-stasiun kota, di terminal-terminal dengan bau kecut para penumpangnya, di perkampun