Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

monolog otak kiri

* * * Begitu sederhana Melekat tatapmu, menuju kemasku Menetapku beribu paksa Meremasku, meranggasku Terlalu sesak. . Berdebar aku atasmu Terus menderu-deru nyawa nafasku Mengerang aku di kecanduanmu rindumu. . Mengikisku menjadi kelu Meleburku, inginku denganmu atas cintaku Menderu-deru angin di sekelilingku sampai menusuk-nusuk terus aku . . * * * Kepada bintang jelmaan bulan Aku mengerang Setiap nafas yang ditahan Aku rindu seseorang Cinta cinta Malu aku ! Merangkainya dengan kebisuan Menunggunya dengan diam Takluk Teriak. . Dalam badai, tunduk dalam kekalapan “ tuhan, gapai warna Aku sesal” Dari lazuardi bertanya tedja menjawab menyiksa jiwa untuk berpaling nyawa * * * undefinition cahaya kehilangan maya ricik kehilangan ritmik tali kehilangan temali aku kehilangan kamu undefinition *Nothing. Kosong * * * Hari ini hari sabtu ketika sketsa dunia terpantul semu, surau dan pilu Hari ini hari s