Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

papandayan ngga kalah indah koq. .

Gambar
pengen nulis tentang papandayan tapi nanti dulu lah. . foto-foto nya saja ya. . hoho liat sunrise yang bulet di papandayan akhirnya dapet : )) yang kaya grandcanyon juga ada di papandayan, alhamdulilah yah :)) disana juga ada kawahnya lho :o disana enaknya ngecamp pemirsa :p nah segitu aja ya, sharing2 fotonya. .  sekarang jalurnya, dari garut ke papandayan ada sekitar 15km, cara menuju ke papandayan adalah, dari terminal Garut, naik mobil elp yang ke arah pamengpeuk, bungbulang atau cikajang, dengan ongkos sekitar Rp 3.000,00 - Rp3.500,00 lalu turun di alun-alun Cisurupan, kemudian naik ojeg dengan harga Rp 20.000,00 atau bisa juga traking, tapi lumayan jauh kali trakking yaitu 6 jam, karena jalannya jauh, nanti setelah di atas ada lapangan tempat parkiran namanya Pondok Salada, nah di sini lah banyak yang ngecamp,  dari Pondok Salada ke Papandayan hanya tinggal berjalan kaki sejauh 200 M. Di Pondok salada sudah ada sarana Toilet, dan warung

dari Sukabumi-Surade-Pantai Pangumbahan sampai Pantai Minajaya, kelokkeloknya minta ampun!

Gambar
lebaran tahun ini penuh berbagai dilema, haha pasalnya di kalender lebaran Idul Fitri berada pada tanggal 29 Agustus, tetapi di sana banyak kontroversi yang mengakibatkan lebaran di undur jadi tanggal 30, apa penyebabnya, yaitu hilal belum tampak, dari kejadian itu, saya dan keluarga jadi dilem, haha tadinya kami sekeluarga memutuskan ber lebaran di Garut saja, yaitu tgl 29, dan berangkat mudik ke sukabumi siangnya, namun ternyata Lebaran diundur, akhirnya kita berangkat tgl 29, dan tidak jadi berlebaran di Garut. . Alhasil kita berangkat ke Sukabumi tgl 29 siang selepas duhur. .  setelah itu kami Berlebaran di Sukabumi. . tapi setelah lebaran kita pada mau ke Surade Wilayah Aukabumi selatan tempat tinggalnya kakek saya dulu, perjalanannya cukup jauh yaitu kira-kira 110 km. perjalanan di mulai jam 1 siang dari Sukabumi, kita berangkat dengan 5 mobil karena seluruh keluarga ikut semua. Jalannya pertama-pertama masih lurus-urus saja, namun setelah 20km dari Sukabumi yaitu a