Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Jurnal Penelitian - 2

Saya selayaknya memberi judul untuk tulisan ini adalah Setitik Gambaran Pertanian Indonesia. Tapi karena saya sedang melakukan penelitian pada perusahaan maka saya juduli saja dengan jurnal peneltian yang ke 2. Ada hal yang sangat ironi untuk tempat peneltian yang saya kunjungi sekarang, tempatnya yang jauh dari kota, tepatnya di Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut. Ada 2 perusahaan yang berada disana, perusahaan sayuran. Setelah saya mewawancara 1 perusahaan, ternyata perusahaan ini harus mengeluarkan biaya produksi sekitar 300 juta per bulan, artinya omset nya sudah pasti lebih dari 1 miliar per tahun, bahkan lebih dari 2,5 milyar pertahun, perusahaan ini menggarap 30 hektar tanah dan memperkerjakan 200 orang buruh tani,  jika digolongkan dalam tingkatan level usaha maka perusahaan tersebut adalah perusahaan yang berskala besar dari segi tenaga kerja, berskala menengah dari segi omset, dan entah berskala apa dari segi pendapatan karena belum saya hitung tuntas. Usut punya usut t

Jurnal penelitian - day 1

Gambar
Hari ini tanggal 5 November 2014, saya mengunjungi sebuah desa namanya Desa Barudua yang terletak kabupaten Garut, yang hampir semua bahkan semua penduduknya merupakan petani stroberi.  Saya mewawancarai 3 pengusaha stroberi yang ada di sana.  Saya takjub sungguh takjub, bagaimana tidak, stoberi di Desa tersebut tak ubahnya seperti sudah dianggap ladang emas bagi penduduk setempat. dari 2500 warga yang tinggal disana, 700 orang mengusahakan, menanam stroberi. dan angka 700 orang tersebut kepala keluarga dan bisa dibayangkan berarti 1 rumah di desa tersebut hampir pasti menanam dan mengusahakan stroberi. Menurut Kepala Desa setidaknya penduduk desa setiap harinya rata-rata pasti mengantongi Rp50.000 dari hasil panen dan memasarkan stoberinya. Di Desa ini hampir sulit menemukan orang yang pengangguran, semua orang bekerja untuk memelihara stoberi yang mereka tanam dan panen sendiri.  Ternyata dengan adanya aktivitas ekonomi stroberi ini sangat mempengaruhi sistem hidup wargany

Travel Writer

Entah, suka keinget saja tiba-tiba, keinginan yang sangat kecil dalam hati saya, saya ingin mewujudkan diri saya sebagai seorang travel writer dan seorang travel agent.  yang intinya dari ke dua profesi tersebut bisa saya tarik benang merahnya bahwa saya ingin berperan sebagai orang yang membantu anda para orang yang sedang mencari, menjalani, menikmati, liburan.  tidak dipungkiri, akhir-akhir ini orang-orang mulai beranjak pemikirannya, untuk sadar arti penting dari sebuah liburan. Coba deh lihat setiap week end tempat pariwisata yang ada di tempat kalian masing-masing, di kota kalian masing-masing, orang-orang beregas untuk keluar menghambur dari penatnya ibu kota, penatnya pekerjaan, penatnya kesibukan dan kemacetan, mereka mencari tempat baru, suasana baru, orang baru dan bahkan makanan baru yang bisa mereka explor. Tak lain dan tak bukan mereka hanya ingin merayakan 2 hari yang keramat yang lepas dari penat.  sadar tidak sih, puncak selalu macet setiap sabtu dan minggu, ban