fitrivici

hanya puisi aku dan kamu yang citarasa dan sari-sari nya tetap harmonis dengan selera setelah puisinya Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bahri dan Sapardi Djoko Damono hanya puisi kita yang selalu membuat saya jatuh cinta terhadap bahasa yang bangga dengan rima dan nada a i u e o selain itu nihil maap para penulis sajak entah mengapa rima mu seperti tersesat pada kata-kata aku ber hak pongah soal rima dan sajak hanya itu

jika aku mempunyai salah padamu. aku akan meminta maaf padamu. jika aku mempunyai salah pada kau. maka aku akan meminta maaf pada kau. jika aku mempunyai salah pada driku sendiri. pada siapa aku harus meminta maaf ?. demi langit yang menjadi riak-riak bisu kesalahanku. demi hijau-hijau nya pohon tua yang bisu melihatku. aku tak tahu harus kemana lagi aku. mencari maaf itu. tersematlah ragu itu menyeka cintaku. tiap jam nya melipat ganda. terkuadratkan ingatanku. jika kau mempunyai salah padaku. kau bisa meminta maaf padaku. tapi jika aku tak bisa memaafkan diriku sendiri karena menerima maafmu. pada siapa aku selanjutnya ?. tolong sematkan lagi cinta-cinta itu. yang tak menginginkan apa. yang tak menginginkan apa-apa. atas cintamu itu.belum usai piluku yg tak bisa kubagi. kini. semakin tak bisa ku bagi. hanya untuk diri ku. semakin tak bisa ku bagi. sekalipun denganmu.  semakin peranglah. semakin deraslah. semakin pilulah. semakin semakin. aku tak pernah tahu jawabannya ada dimana. se